Berita,
Pemuda harus jadi pelopor kreatif
Published on Selasa, 27 Agustus 2013
TES, “Krisis
global bukan masalah besar !” Kalimat itu yang harus kita tanamkan
sebagai seorang pemuda Indonesia yang selalu menginginkan kemajuan.
Bukan mau berbicara omong-kosong atau sekedar mengajak pemuda berlega
hati. Memang kenyataan bahwa itu bukan masalah besar. Mengapa? Karena
masalah besar yang kita hadapi saat ini adalah rasa takut dan
ketidakpercayaan diri. Kita sudah terlampau jauh memikirkan masalah
dampak krisis global yang sangat mendunia. Tanpa kita sadari bahwa di
negara kita ini banyak sekali aset Tuhan yang bisa kita jadikan solusi
dalam pemecahan masalah tersebut.
Salah satu asetnya adalah kita sendiri (pemuda) dan
kekayaan alam. 350 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda yang ingin
menguasai sumber daya alam kita karena kaya akan rempah-rempah. Berbagai
jenis rempah-rempah yang tidak tumbuh di negara lain tumbuh di tanah
Indonesia. Luar biasa bukan? Berapa jumlah industri kecantikan di dunia?
mereka akan sangat membutuhkan rempah-rempah yang keberadaannya di
negara mereka sangat kurang. Mengingat Negara mereka sudah penuh dengan
gedung-gedung perkantoran. Selain itu, hampir setiap kota di dunia
memiliki sesuatu yang khas yaitu kuliner. Sekarang siapapun orangnya, ke
mana ia pergi pasti mencari kuliner yang khas. Hampir di setiap sudut
jalan berdiri restoran-restoran karena semakin tingginya permintaan
masyarakat akan kepuasan di tingkat kebutuhan pangan. Dunia usaha atau
bisnis kuliner telah mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada
dekade terakhir ini. Semakin banyak warga masyarakat di negara Indonesia
tercinta ini yang kreatif dan telaten memproduksi atau sekedar
menjualkan produk-produk kuliner tertentu.
Contoh kekayaan lainnya adalah limbah. Adanya
potensi sumber daya alam lokal yang sangat besar yaitu limbah tempurung
kelapa hendaknya dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan
pendapatan, dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka beberapa
hasil samping pertanian kelapa khususnya tempurung dan sabut dapat
diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti arang
tempurung kelapa yang sangat potensial untuk diolah menjadi arang aktif
dan asap cair yang dapat dikembangkan menjadi berbagai produk yang
multifungsi, bisa sebagai pengawet, disinfektan bahkan pupuk organik.
Contoh
lainnya, jika kita lihat dari sektor peternakan, banyak ditemukan
kemerosoton pendapatan sapi potong dikarenakan sapi yang kurus. Sapi
yang kurus tentunya akan mempengaruhi produktivitas ternak. Kurusnya
sapi-sapi potong tersebut dapat dikarenakan pasasit cacing yang
berkembang di dalam sistem pencernaan si sapi yang berasal dari hijauan
yang mereka makan. Apa peran pemuda di sini? Pemuda harus mampu mecari
celah dengan memberikan solusi terhadap masalah yang ada dan
mendatangkan keuntungan bagi pemuda itu sendiri. Tanaman obat yang dapat
digunakan sebagai anti parasit cacing adalah temulawak dan temu ireng.
Tentunya akan sangat menguntungkan berbagai pihak jika kita mampu
mengembangkan suatu produk obat-obatan untuk mengatasi masalah cacingan
tersebut. Akan lebih bagus jika kita mampu membudidayakannya, mengingat
angka peternakan di Inonesia yang cukup tinggi sehingga produk tersebut
pasti akan sangat dibutuhkan.
Nah, sekarang mengapa pemuda memiliki potensi yang sangat besar bagi Indonesia di tengah krisis global? Tentu
saja, karena pemuda memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan
negara-pemuda yang peka tentunya. Pemuda penuh dengan solusi. Pemuda
yang peka akan berfikir bahwa semua masalah yang ada terjadi di negara
kita hanya dapat diselesaikan oleh kita, bukan orang lain. Kita tidak
perlu meminjam uang untuk membayar hutang. Tapi kita harus bekerja. Kita
tidak perlu menjual harta benda yang kita kita punya untuk menghasilkan
uang. Tapi bagaimana mengolah harta benda yang kita punya sehingga
menghasilkan uang dan bisa membayar hutang. Kita harus bias menjadikan
suatu barang yang terlihat biasa menjadi sebuah sebuah benda yang
memiliki nilai guna. Kekayaan alam di Indonesia, banyak yang terabaikan
sia-sia. Pemuda yang peka akan mampu berfikir bahwa menjadikan kekayaan alam sebuah
bisnis untuk meningkatkan perekonomin Indonesia. Berapa banyak industri
kuliner baik kelas menengah maupun atas yang ada di Indonesia saat ini?
Seperti yang sudah dikatakan dia atas, tentunya mereka akan sangat
bergantung dengan rempah-rempah.
Seorang
pemuda yang optimis harus berani mengambil resiko, resiko untuk sukses
atau resiko untuk belum sukses-karena sejatinya kegagalan tidak pernah
ada ketika seseorang telah berusaha, kegagalan hanyalah sebuah cara
pandang sesorang menilai suatu hasil. Adapun menjadi seorang
entrepreneur muda adalah salah satu langkah yang baik sebagai solusi
yang sangat diperlukan terhadap dampak krisis global. Seorang
entrepreneur adalah mereka yang mampu mengambil peluang
dari berbagai sudut. Dan saat ini keberadaan sumber daya alam hayati
adalah suatu potensi bisnis yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan menjadikan Indonesia yang mandiri.
Sebagai
pemuda kita harus berani berkata “Kita ini loh yang bisa membawa
Indonesia menjadi lebih baik” atau “Kita ini loh penyelamat Indonesia”
atau mungkin “Jadilah entrepereneur muda dan Indonesia akan berjaya”.
Menjadi seorang entrepreneur tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi
diri sendiri, namun juga memberikan keberuntungan bagi orang lain karena
tentunya akan membuka peluang pekerjaan. Seorang entrepreneur mampu
menciptakan kekayaan, bukan mencari kekayaan.
Terlepas
dari semua itu, kepercayaan dirilah yang paling penting. Bukan berapa
banyak pemuda di Indonesia? Tapi seberapa besar kepercayaan pemuda untuk
membangun Indonesia? Kepercayaan dirilah yang harus ditanamkan sejak
awal. Sebagai pemuda yang tangguh, kita harus berfikir jauh ke depan dan
terus menggali ide-ide kreatif dari hasil pemikiran kita dan
permasalahan yang ada. Kita tidak boleh pesimis karena setelah tetua
telah tiada, pemudalah yang memegang peran selanjutnya mengembangkan dan
memajukan Indonesia ke posisi yang lebih baik.
Indonesia
belum terpuruk. Adalah salah ketika orang menyebut Negara Indonesia
kian terpuruk. Indonesia hanya sedang diminta untuk berfikir dan
beraksi. Dan PEMUDA, ayo kita beraksi !
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar
Readers Comments