twitter facebook rss rss

,

Profil Kabupaten Buton

Kabupaten Buton adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Pasar Wajo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.488.71 km² (sebelum pemekaran 6.463 km²) dan pada tahun 2004 berpenduduk sebanyak 265.724 jiwa (sebelum pemekaran 533.931 jiwa). Kabupaten Buton terkenal sebagai penghasil aspal.
Sejarah pembagian Kabupaten Buton
Pada awalnya Kabupaten Buton dengan ibukota Bau-Bau memiliki wilayah pemerintahan adalah bekas kerajaan Buton atau Kesultanan Buton, yaitu meliputi sebagian wilayah pulau Buton, sebagian wilayah pulau Muna, sedikit bagian pulau Sulawesi serta pulau-pulau yang ada di bagian selatan pulau Buton. Sekarang dengan adanya pemekaran daerah, wilayah itu terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten, yaitu:
  1. Kabupaten Buton
  2. Kota Bau-Bau
  3. Kabupaten Wakatobi
  4. Kabupaten Bombana
  5. Kabupaten Buton Selatan (dalam proses pengajuan pemekaran)
  6. Kabupaten Buton Tengah (dalam proses pengajuan pemekaran)
Dari keempat kabupaten/kota tersebut, yang berada pada pulau Buton adalah Kota Bau-Bau dan sebagian Kabupaten Buton. Kabupaten Buton terletak di pulau Buton, sebagian Pulau Muna, dan sebagian Pulau Kabaena, sedangkan sebagian wilayah pulau Buton adalah wilayah kabupaten Muna. Untuk Kabupaten Wakatobi adalah merupakan pulau yang berada pada bagian selatan pulau Buton, sedangkan kabupaten Bombana terletak di daratan Sulawesi dan sebagian pulau Kabaena.
Luas dan Batas Wilayah
Kabupaten Buton memiliki wilayah daratan seluas ± 2.488,71 km² atau 248.871 ha dan wilayah perairan laut diperkirakan seluas ± 21.054 km², berbatasan dengan:
Utara Kabupaten Buton Utara
Selatan Laut Flores
Barat Kabupaten Bombana
Timur Kabupaten Wakatobi
 Topografi dan Iklim
Kabupaten Buton memiliki sungai–sungai, yaitu: Sungai Sampolawa di Kecamatan Sampolawa, Sungai Winto dan Tondo di Kecamata Pasar Wajo, Sungai Malaoge, Tokulo dan Sungai Wolowa di Kecamatan Lasalimu.
Permukaan tanah pegunungan yang relatif rendah ada juga yang bisa digunakan untuk usaha yang sebagian besar berada pada ketinggian 100–500 m diatas permukaan laut, kemiringan tanahnya mencapai 40º.
Dari sudut oceanagrafi memiliki perairan laut yang masih luas, yaitu diperkirakan sekitar 21.054.69 km² setelah berpisah dengan Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana. Wilayah perairan tersebut sangat potensial untuk pengembangan usaha perikanan dan pengembangan wisata bahari, karena disamping hasil ikan dan hasil laut lainnya, juga memiliki panorama laut yang sangat indah yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.
Keadaan iklim di Wilayah Kabupaten Buton hampir tidak berbeda dengan iklim yang ada di Kota Bau-Bau, pengukuran iklim yang ada hanya di Stasion Meteorologi Kls III Betoambari.
Musim hujan terjadi di antara bulan Desember sampai dengan bulan April. Pada saat tersebut, angin barat betiup dari Benua Asia serta Lautan Pasifik banyak mengandung uap air. Musim kemarau terjadi antara bulan Juli dan September, pada bulan-bulan tersebut angin timur yang bertiup dari Benua Australia sifatnya kering dan kurang mengandung uap air. Khusus pada bulan April dan Mei di Daerah Kabupaten Buton arah angin tidak menentu, demikian pula dengan curah hujan, sehingga pada bulan-bulan ini dikenal sebagai musim pancaroba.
Pemerintahan
Wilayah Administrasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Buton keadaan tahun 2007, terdiri dari 21 kecamatan, terdiri dari:
  1. Kecamatan Pasarwajo
  2. Kecamatan Wabula
  3. Kecamatan Wolowa
  4. Kecamatan Siotapina
  5. Kecamatan Lasalimu Selatan
  6. Kecamatan Lasalimu
  7. Kecamatan Kapontori
  8. Kecamatan Batauga
  9. Kecamatan Sampolawa
  10. Kecamatan Lapandewa
  11. Kecamatan Kadatua
  12. Kecamatan Siompu
  13. Kecamatan Siompu Barat
  14. Kecamatan Batu Atas
  15. Kecamatan Lakudo
  16. Kecamatan Gu
  17. Kecamatan Sangiawambulu
  18. Kecamatan Mawasangka
  19. Kecamatan Mawasangka Tengah
  20. Kecamatan Mawasangka Timur
  21. Kecamatan Talaga Raya

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar

Readers Comments




Latest Posts

Tanggapan Pembaca

Sponsored By

Featured Video

Terima Kasih

Our Sponsors

Visit to Indonesia